RSS

Rabu, 04 November 2009

KONSEP PARITAS / PARTUS

Pengertian paritas
  • Paritas adalah banyaknya kelahiran hidup yang dipunyai oleh seorang wanita (BKKBN, 2006). Menurut Prawirohardjo (2009), paritas dapat dibedakan menjadi primipara, multipara dan grandemultipara.
  • Paritas adalah jumlah kehamilan yang menghasilkan janin yang mampu hidup diluar rahim (28 minggu) (JHPIEGO, 2008). Sedangkan menurut Manuaba (2008), paritas adalah wanita yang pernah melahirkan bayi aterm.
Klasifikasi Paritas
1. Primipara
  • Primipara adalah wanita yang telah melahirkan seorang anak, yang cukup besar untuk hidup di dunia luar (Varney, 2006).
2. Multipara
  • Multipara adalah wanita yang telah melahirkan seorang anak lebih dari satu kali (Prawirohardjo, 2009).
  • Multipara adalah wanita yang pernah melahirkan bayi viabel (hidup) beberapa kali (Manuaba, 2008).
  • Multigravida adalah wanita yang sudah hamil, dua kali atau lebih (Varney, 2006).
3. Grandemultipara
  • Grandemultipara adalah wanita yang telah melahirkan 5 orang anak atau lebih dan biasanya mengalami penyulit dalam kehamilan dan persalinan (Manuaba, 2008).
  • Grandemultipara adalah wanita yang pernah melahirkan bayi 6 kali atau lebih hidup atau mati (Rustam, 2005).
  • Grandemultipara adalah wanita yang telah melahirkan 5 orang anak atau lebih (Varney, 2006).

Faktor yang Mempengaruhi Paritas
1. Pendidikan
  • Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju ke arah suatu cita-cita tertentu. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka makin mudah dalam memperoleh menerima informasi, sehingga kemampuan ibu dalam berpikir lebih rasional. Ibu yang mempunyai pendidikan tinggi akan lebih berpikir rasional bahwa jumlah anak yang ideal adalah 2 orang.
2. Pekerjaan
  • Pekerjaan adalah simbol status seseorang dimasyarakat. Pekerjaan jembatan untuk memperoleh uang dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dan untuk mendapatkan tempat pelayanan kesehatan yang diinginkan. Banyak anggapan bahwa status pekerjaan seseorang yang tinggi, maka boleh mempunyai anak banyak karena mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-sehari.
3. Keadaan Ekonomi
  • Kondisi ekonomi keluarga yang tinggi mendorong ibu untuk mempunyai anak lebih karena keluarga merasa mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup.
4. Latar Belakang Budaya
  • Cultur universal adalah unsur-unsur kebudayaan yang bersifat universal, ada di dalam semua kebudayaan di dunia, seperti pengetahuan bahasa dan khasanah dasar, cara pergaulan sosial, adat-istiadat, penilaian-penilaian umum. Tanpa disadari, kebudayaan telah menanamkan garis pengaruh sikap terhadap berbagai masalah. 
  • Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya, karena kebudayaan pulalah yang memberi corak pengalaman individu-individu yang menjadi anggota kelompok masyarakat asuhannya. Hanya kepercayaan individu yang telah mapan dan kuatlah yang dapat memudarkan dominasi kebudayaan dalam pembentukan sikap individual. 
  • Latar belakang budaya yang mempengaruhi paritas antara lain adanya anggapan bahwa semakin banyak jumlah anak, maka semakin banyak rejeki.
5. Pengetahuan
  • Pengetahuan merupakan domain dari perilaku. Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang, maka perilaku akan lebih bersifat langgeng. Dengan kata lain ibu yang tahu dan paham tentang jumlah anak yang ideal, maka ibu akan berperilaku sesuai dengan apa yang ia ketahui (Friedman, 2005).

Sabtu, 31 Oktober 2009

Another Cinderela Story


Jenis Film : Komedi Musikal
Sutradara : Damon Santostefano, Pemain : Selena Gomes, Drew Seeley, Jane Lynch, Emily Perkins, Katherine Isabella, Marcus T. Paulk, Produser : Dylan Sellers, Michelle Johnston.
Tanggal rilis : 16 September 2008
Durasi : 92 menit


Setelah ibunya meninggal, Mary Santiago tinggal bersama Dominique Blatt, seorang artis penyanyi yang kurang terkenal. Ibu Mary Santiago adalah bekas penyanyi latar Dominique Blatt. Sebelum mengadopsi Mary, Dominique sudah mempunyai 2 anak perempuan yaitu Britt dan Bree.
Bakat menari ibunya ternyata menurun pada Mary, hal ini yang membuat Dominique dan 2 anaknya iri sehingga seperti cerita Cinderella, Dominique dan 2 anaknya memperlakukan Mary dengan buruk. Mary hanya dianggap sebagai pembantu dan sering diganggu oleh Britt dan Bree. Untunglah di sekolah Mary mempunyai sahabat yang sering memberi dukungan moral yaitu Tami.




Di sekolah Mary ada seorang siswa laki-laki yang menjadi idola karena selain tampan juga menjadi penyanyi terkenal, ia adalah Joey Parker. Joey sering diminta mengajar kegiatan ekstra kurikuler menari di sekolah.
Walaupun tidak berbakat, Britt dan Bree mengikuti kegiatan menari itu, sedangkan Mary mengikuti kegiatan menari itu secara diam-diam karena takut pada ibu dan saudara tirinya.
Selain itu, diam-diam Mary mendaftar program beasiswa di Akademi Tari Manhattan.




Ketika tiba hari Valentine, di sekolah diadakan pesta dansa yang mewajibkan pesertanya bertopeng. Walaupun dihalang-halangi oleh ibu dan saudara tirinya, Mary dengan dibantu Tami bisa ikut pesta dansa bertopeng itu walaupun hanya sampai jam 12 malam.
Di pesta dansa Mary berdansa dengan Joey Parker. Joey sangat terkesan dengan kemampuan dansa Mary. Tetapi ketika sedang asyik berdansa dengan Joey, jam sudah hampir menunjukkan jam 12 malam. Mary dan Tami segera berlari pulang meninggalkan Joey tetapi Zune (sejenis MP3 Player) Mary tertinggal dan ditemukan Joey.


Dengan modal Zune yang ditinggalkan Mary dan dibantu sahabatnya Dustin, Joey berhasil menemukan Mary. Pada awalnya Joey tidak percaya Mary adalah gadis bertopeng yang dicarinya karena Joey mengenal Mary hanya sebagai pembantu di rumah Dominique. Tetapi akhirnya walaupun dihalangi oleh Britt dan Bree, Mary berhasil meyakinkan Joey bahwa ia adalah gadis bertopeng yang dicari. Joey dan Mary akhirnya menjadi sepasang kekasih.


Mengetahui bahwa Mary bisa menjadi pacar Joey Parker sang idola, Britt dan Bree tentu saja sangat iri. Dengan dibantu bekas pacar Joey yaitu Natalie, Britt dan Bree berusaha memisahkan Mary dan Joey.
Usaha Britt, Bree dan Natalie akhirnya berhasil, mereka berhasil menjebak Joey sehingga terlihat selingkuh dengan Natalie di hadapan Mary.
Mary tentu saja marah dan memutuskan hubungan dengan Joey. Penderitaan Mary bertambah karena Dominique juga berhasil menjegal Mary sehingga tidak bisa memperoleh beasiswa di Akademi Tari Manhattan.


Mary putus asa dan memutuskan tidak menari lagi. Tetapi berkat kerja keras Joey, Dustin dan Tami, semangat juang Mary muncul dan berhasil mendapat beasiswa di Akademi Tari Manhattan sehingga tidak lagi bergantung pada keluarga Dominique.

Rabu, 21 Oktober 2009